Jumat malam sebelum jam telepon Rangga tiba, Dhevi menerima telepon Anya dulu. Tadi Dhevi pikir Rangga yang meneleponnya yang kecepatan, ternyata bukan, soalnya tadi jelas - jelas waktu mereka mau berpisah di halaman sekolah, Rangga bilang dia akan menelepon jam delapan lewat sedikit, dan sekarang masih jam setengah delapan. "Halo." "Halo, Nya ... kenapa, kok tumben nelpon malam - malam." "Lo lagi ngapain, Dek?" "Nggak ada, Adek baru aja naik dari makan malam di bawah, Anya udah makan belum?" "Belum, gue biasanya nanti jam delapanan apa jam sembilan gitu, belum laper soalnya." "Oooh." "Dek, ganti video call dong." "Kenapa dari tadi nggak video call aja sih, Nya!" omel Dhevi. "Ya kan gue pikir lo lagi sama popa sama moma lo, nggak enak gue." "Ya udah, sekarang ganti." Anya langs