Rangga memarkirkan mobilnya di basement satu. Tadinya dia tidak berniat untuk mampir, tapi tiba - tiba kepikiran buat beli parfumnya yang kebetulan memang tinggal sedikit, mumpung lagi di Plaza Senayan, jadi sekalian saja belanja, toh dia tidak punya acara apa - apa. Rangga tidak menelepon mamanya dulu, mamanya kan duduk anteng di resto, jadi Rangga memilih mampir dulu di counter parfum yang biasa dipakainya, toh ke tempat mamanya menunggu cuma jalan satu menit, pintu restonya saja kelihatan dari tempatnya berdiri. "Saya mau yang ini, yang dua ratus mili," ucap Rangga yang tidak berpikir mau mencoba parfum lain, pilihan Dhevi sudah yang paling cocok dan dipakainya bertahun - tahun. "Baik mas, mau ini sekalian nggak .. ini keluaran baru dari kami, best seller nih mas, kebetulan baru re-