Lima bulan kemudian *** Kerl terbangun dari tempat tidurnya, seperti biasa ia menoleh ke sebelah kanan di mana posisi Re biasanya tidur, tetapi ini sudah bulan kelima yang ada di sebelah hanya guling, sementara sang istri entah di mana keberadaannya. Kerl sudah mencari ke sana ke mari, tetapi Re sama sekali tidak ditemukan, jejaknya menghilang bagai ditelan bumi, ia datang ke Bandung menemui keluarganya pun mereka tidak tahu keberadaan Re, ponselnya tidak aktif, seakan ia benar-benar menjauhkan dirinya dari Kerl, pria itu sadar diri, Re pasti pergi karena perlakuan kasarnya kepada Re, sekarang Kerl baru merasakan arti kehilangan setelah dia pergi dari hidupnya. Kerl kira, Re adalah perempuan yang bisa ia kendalikan yang bisa terus ada di bawah tekanannya, tetapi ia salah, justru perempua