belahan jiwa

13. mama setuju

rismawati mama nya dini bingung dengan ucapan wisnu danu wijaya suaminya

"maksud papa apa sih...mama bingung.."

"ssttstst...wisnu meletakkan jari telunjuknya dibibir,sambil berbisik ia berkata "mama jangan bicara disini kalau sampe dini tau bisa bubar rencanaku dan krisna "

mama risma masih bingung tak mengerti akan ucapan suaminya

wisnu mematikan televisi kemudian menggiring istrinya kekamar yang terletak didekat tangga lantai satu.

setelah menutup pintu wisnu berkata kepada istrinya

"mah papa punya rencana besaar...."

pak wisnu mulai menceritakan perihal rencananya dengan krisna ,pak wisnu tampak sangat antusias.

"pokoknya mama harus bantuin papa perihal kemulusan rencana ini" pak wisnu mengatakan diakhir cerita nya kepada istrinya.

risma hanya mengangguk setuju ,risma memang sudah lama menginginkan andini menikah dia bilang hampir semua temen temen nya sudah memiliki cucu atau minimal anak nya sudah punya calon lah ,nah si andini boro boro calon keluar rumah aja jarang banget .

risma juga sudah mengenal keluarga krisna dari zaman keduanya masih muda,karena kesibukan krisna jadi antara dua keluarga tersebut jarang bisa bertemu,terlebih risma dengat istri krisna meninggal dan sepertinya krisna mulai menyibukkan diri dengan bisnisnya membuat keduanya gak pernah ketemu lagi kareana krisna sering berada diluar negri.

"yang penting anak krisna menyayangi anak kita pa,dan andini juga setuju biar keluarga mereka nanti bahagia

"mama jangan khawatir siarya itu anaknya krisna anak yang baik bertanggung jawab ulet dan ganteng banget,ya memang sih dia tipe anak yang suka main tapi papa lihat itu cukup wajar kok ,pasti ketika dia nanti mulai cocok dengan dini kebiasanya akan berubah "

" kita dekatkan dulu keduanya biar tumbuh benih cinta diantara mereka"