Dalam perjalanan menuju rumah, Reynor sempat mampir ke toko bunga sebentar. Ia berencana untuk memberikan Nadine surprise berupa bunga mawar merah kesukaannya. "OK, Lex! Mari kita bersaing secara sehat! Aku akan buktikan, kalau aku juga layak memperjuangkan Nadine." Ujarnya sendiri seraya terus fokus memegang kemudinya. Di tengah perjalanan, handphone Reynor berbunyi. Dari siapa lagi kalau bukan satpam cantiknya si Selena. Dengan ogah-ogahan, terpaksa Reynor mengangkatnya. "Iya, Sel! Kenapa?" "Sayang kamu dimana? Kamu tadi udah janji kan mau datang kesini? Aku udah nungguin! Buruan ya!" Pinta Selena. "Emmm, tapi Sel... " "Nggak ada tapi-tapian Rey! Pokoknya kamu sekarang harus kesini! Titik!" Selena memutuskan telfonnya. "Argghh! Nggak tahu orang lagi buru-buru mau pulang apa