Nadine yang tengah menyisir rambutnya di depan cermin, tiba-tiba memutar tubuhnya ketika mendengar langkah kaki seseorang memasuki kamarnya. Keduanya saling melihat bersamaan. "Kenapa lo lihat-lihat?" Semprot Reynor memandangi tubuhnya yang hanya bertutupkan handuk yang melilit di bagian bawah hingga pusarnya. "Heee, badan gue bagus ya? Ya iya lah gue tuh rajin fitnes. Tuh lihat otot-otot gue, keren kan?" Reynor memamerkan otot tangannya. Nadine menggelengkan kepala. "B aja!" Bibir Reynor mencibir. "Nggak usah pamer-pamer otot segala. Aku mah nggak bakalan terpesona kalau cuma lihat kaya gituan juga." Seloroh Nadine. "Itu barusan kamu jadi mandi nggak sih? Belum juga lima menit udah balik lagi!" Tanyanya tak percaya. "Mandi lah, lo nggak lihat nih badan gue masih basah kena air!"