Saat Gianna terbaring karena merasa cukup lelah, Dylan yang saat ini duduk dan bersandar di sandaran ranjang terlihat menatap Gianna dengan seulas senyumannya. Dylan merendahkan tubuhnya, kemudian memberikan ciuman di kening Gianna. "Kau sepertinya benar-benar lelah. Apa aku terlalu bersemangat?" tanya Dylan. Terdengar seperti sedang menggoda Gianna. "Kau seperti sudah tidak melakukannya selama setahun. Bagaimana jika Nenek mendengar suaraku tadi? Aku sudah berusaha untuk menahannya. Memalukan sekali!" Gianna membelakangi Dylan dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Dylan dibuat tersenyum oleh tingkah Gianna yang terlihat begitu menggemaskan. Dylan bersyukur karena Gianna sudah tidak begitu dingin padanya, atau ia akan benar-benar frustasi karena tidak tahu harus melakukan apa unt
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari