Mata Gabriel terbelalak melihat apa yang diperbuat anak asuhnya itu. Kontan ia menginjak rem mendadak. Ckiiiiiit! Gubrak! Novan bersama Elliana terjungkal ke pelosok kursi penumpang. Beruntung tubuh gemuk Novan menjadi matras empuk buat Elliana. "Om Gabriel kenapa sih?" gerutu Novan. Gabriel ingin memaki Novan, akan tetapi Elliana lebih dahulu melakukan itu. Ciuman dadakan mutan itu terlepas sehingga Elliana mendapatkan kebebasan mulutnya lagi meneriaki Novan. "Kampreeet lo baji.ngan otak me.sum! Bisa- bisanya lo cium gue kek gue lap mulut elo!" Elliana sontak mengambil sepatu di kakinya dan memukuli Novan dengan sepatu itu menggunakan kedua tangan sambil berderai air mata. "Aduh, aduuh, aw! Aw!" pekik Novan menahan sakit. "Kurang ajar banget sih lo jadi laki? Ya Rab, kenapa Eng