Bab 35

1400 Kata

Nayaka berjalan menaiki tangga menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Ponselnya tiba-tiba saja berbunyi yang membuat Nayaka merogoh benda tersebut yang berada di dalam saku celananya. Sebuah pesan masuk dari kontak Papanya. Kamu nggak tidur di rumah papa? Kakak sama adikmu tidur sini. -Papa- Memang semenjak Naraya pulang ke Indonesia, kakak Nayaka itu lebih memilih untuk menginap di rumah papa daripada tinggal di apartemennya yang berada daerah di Jakarta Pusat. Alasannya sangat sederhana. Di rumah papa segalanya sudah tersaji dan disiapkan. Sedangkan di apartemennya, Naraya harus melakukannya sendiri. Naraya memang orangnya malas repot. Nayaka memilih untuk menghubungi nomor papanya daripada membalas pesan dari papanya. “Halo, Pa,” sapa Nayaka ketika panggilannya sudah diangkat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN