Bab 22

1281 Kata

“Kayaknya dulu lo bilang ke gue dan anak-anak kalau nama pacar lo Rosalia,” kata Anjana yang saat ini sedang duduk si samping Nayaka. “Kami udah putus,” jawab Nayaka enteng. “Tapi, pas waktu lo ngasih surprise ke Alinka, lo masih nyebut kalau nama cewek lo itu Rosalia,” kata Anjana lagi terdengar bingung. “Gue hanya lupa,” balas Nayaka. “Jadi, gue harap lo atau anak-anak yang lain jangan nyebut hal itu di depan Alinka. Gue nggak mau hal sepele itu nimbulin masalah di hubungan kami.” Anjana mengangguk mengerti. “Oke,” katanya setuju. “Terus soal lo yang mau lamar Alinka, itu nggak jadi?” “Masih belum nemu waktu yang tepat, Anjaaay,” ucap Nayaka menoleh ke arah sepupunya dengan malas. Anjana memukul lengan Nayaka karena sebal namanya diganti dengan kata a***y. Memang ya, kakak ad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN