Demi terhindar dari rasa galau karena Rosalia dan—entah bagaimana—Alinka, Nayaka menyibukkan diri dengan mengerjakan pekerjaan kantornya di rumah orang tuanya. Sejak semalam menginap di rumah ini, Nayaka belum menyempatkan diri untuk pulang ke rumahnya. Nayaka merasa malas untuk sekadar pulang ke rumah itu. Mendadak saja Nayaka jadi tidak suka sendirian.
Nayaka mengambil mug yang tadinya berisi kopi, tapi ternyata mug itu kini sudah kosong. Hal ini membuat Nayaka menoleh ke arah jam yang berada di dinding ruang kerjanya yang menyatu dengan kamar. Saat ini jam tengah menunjukkan pukul setengah sebelas siang. Ternyata Nayaka sudah menghabiskan lebih dari tiga jam di depan laptop dan juga berbagai macam berkas di atas meja. Sebaiknya Nayaka beristirahat sejenak sambil mencari cemilan di dap
