# Sashmi melepas stateskopnya dan kini menatap Allana dengan tatapan sendu. “Apa yang terjadi? Kenapa dia bisa demam?” tanyanya. Dia menatap Allana yang saat ini terbaring dengan mata terpejam dan dahi mengerut gelisah. “Dia terlihat aneh setelah bertemu dengan kakaknya. Sepertinya mereka bertengkar, nenek tidak tahu juga. Tapi menurut Dayu, Dio keluar lebih dulu baru setelahnya Allana keluar dengan menangis,” ucap Nenek. Wanita tua itu beralih duduk di samping tempat tidur dan meraba dahi Allana. “Padahal aku kira dia akan senang bertemu dengan kakaknya. Pada akhirnya malah jadi seperti ini. Sashmi, apa ini akan berpengaruh pada kehamilannya?” tanyanya kemudian. Sashmi menggeleng pelan. “Tidak apa-apa. Aku sudah menyuntikkan obat untuk mengatasi demamnya dan juga sepertinya ini buk