Bab 52: Pernikahan 3

1693 Kata

# Allana kini berdiri di hadapan makam kedua orang tuanya yang sekarang bersebelahan. “Kuharap kau tidak keberatan. Aku membuat makam mereka bersebelahan agar dirimu dan saudara-saudaramu bisa mudah untuk mengunjungi mereka suatu saat kelak,” ucap Mahesa. Allana menggeleng pelan. “Tidak apa-apa. Aku kira selamanya aku tidak akan bisa melihat makam mereka berdua seperti ini. Bukannya tim SAR sudah menghentikan pencarian?” tanya Allana. “Aku membentuk tim pencarian khusus untuk mereka. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan kalau kau memiliki banyak uang,” ucap Mahesa. Allana mengangguk paham. Dia tahu Mahesa adalah orang yang sangat membanggakan uang dan kekuasaan yang dia miliki, namun Allana sudah terlalu terbiasa dengan cara Mahesa menyatakan kekuasaannya seperti itu. Dia mungkin be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN