Dengan tatapan yang terlihat kosong dan ekspresi yang terlihat datar, Nadia bangkit dan mengambil posisi duduk selimut yang masih tetap menutupi tubuhnya. Dia tidak benar-benar tidur. Di satu jam yang lalu, Nadia memutuskan untuk memejamkan mata dan tertidur agar dia bisa berhenti overthinking. Tapi sayangnya, Nadia gagal. Selama apa pun dia memejamkan mata dan mau sebanyak apa pun usaha yang dia lakukan untuk menghilangkan perasaan overthinking itu dari dalam otaknya, Nadia tetap tidak bisa berhenti memikirkan hal yang tidak-tidak dan rasa kantuk pun terasa enggan untuk menghampiri dirinya. Padahal, selama ini Nadia adalah orang yang mudah tertidur. Ketika tubuhnya berbaring, biasanya hanya butuh waktu beberapa menit untuk berpindah alam dari dunia nyata ke dunia mimpi. Tapi kali ini,