"Belum pagi, kenapa bangun?" Alma mengusap kepala suaminya. Juanda tiba-tiba membuka mata karena kehausan. "Jam berapa sekarang?" Juanda bangun, mengambil air putih lalu meneguknya. "Baru jam 11." "Kamu belum tidur?" "Gak bisa tidur." "Apa kamu kesakitan?" tanya Juanda cemas. Maklum, perdana. Belajar lewat kitab, melakukan di dalam mimpi dan tadi mewujudkan atas apa yang terjadi dalam alam lain saja. Alma menggeleng kepala. "Agak beda saja." Juanda penasaran dan menyibak selimut, buru-buru ditutupi lagi oleh Alma. "Malu ah." "Ngapain malu? Sudah pernah lihat, rasa juga. Sini aku lihat, apa yang bikin kamu beda?" Alma menggeleng kepala. "Gak boleh." Juanda berdengkus kasar, memasukkan tangan ke dalam selimut lalu menggelitik pinggang sang istri sampai tertawa. Dengan cepat tanga