“Apa kamu sudah yakin dengan keputusan itu, Nick?” tanya Dames, menatap serius anak lelaki semata wayangnya. Sesampainya di kediaman ke dua orang tuanya, Nick langsung memanggil mama dan papanya untuk membicarakan niatnya yang ingin melamar Gyzell dalam waktu dekat. Reaksi Demas dan Leteshia tentu saja terkejut, karena mereka sudah ada kesepakatan dengan Aika dan juga Enver akan menjodohkan anak mereka. “Tapi, bagaimana dengan Lisya?” kali ini Leteshia yang mengajukan pertanyaan itu. Ia pun sama seriusnya seperti sang suami. “Aku tidak mencintainya Mah, Pah. Aku hanya mencintai Gyzell dan aku yakin Gyzell akan menjadi istri sekaligus Ibu yang baik untuk anak-anakku nanti.” Demas dan Leteshia saling beradu pandang. Keduanya juga bingung dengan situasi yang baru saja tercipta itu. Ke