Pagi ini Toland sengaja mengambil cuti untuk beberapa hari ke depan karena ia mempunyai rencana ingin mengajak Alger berlinur jalan-jelan ke pantai. Rencana itu tiba-tiba muncul saat ia ingin tertidur tepat pada jam 12 malam. Seolah takdir memang akan menyatukan mereka berdua. “Emangnya kita mau ke mana sih Om?” Alger bertanya dengan kening mengerut sembari menatap Toland heran. “Nanti Al juga tau kok.” “Al, bisa tolong naik ke atas dulu?” pinta Trustin yang tiba-tiba saja hadir membuat kebersamaan antara Toland dan Alger harus terhenti. “Iya Kek.” Lalu Alger melenggang pergi menaiki satu persatu anak tangga menuju lantai dua di mana kamarnya berada. “Ada apa Om?” tanya Toland, memecah keheningan yang sempat terjadi beberapa saat. “Saya tidak memberi izin kamu membawa cucu saya