Nick dan Gyzell saling duduk berhadapan di sebuah restoran yang beberapa menit mereka singgahi saat makan siang tiba. Ya, Nick sendiri lah yang meminta Gyzell untuk menyusul. “Apa ada masalah?” pertanyaan pertama keluar dari bibir Gyzell setelah beberapa menit keduanya terdiam. “Tidak ada,” jawab Nick, lalu ke dua matanya menatap Alger yang sedang duduk di sampingnya. Keduanya kembali diam sampai makan siang yang mereka pesan tiba. Selama makan siang berlangsung, tidak ada satu kata percakapan pun yang keluar dari mulut mereka. Yang terdengar hanyalah denting sendok dan garpu yang beradu dengan piring. *** Setelah menyelesaikan makan siangnya, Nick memutuskan untuk membawa Gyzell, Alger, dan juga Ara ke apartemen miliknya. Karena Nick tidak tega melihat Ara dan Alger tertidur di d