Bab 10. Kesepakatan Syifa dan Jannah

1383 Kata

Asyifa Fara Santoso mungkin saja baru berusia 8 tahun. Namun, didikan sang ibu membuat anak kecil itu mampu berpikir jauh lebih dewasa dari usianya. Dia paham apa yang dipertengkarkan oleh kedua orang tuanya. Anak itu menatap kosong isi di dalam piringnya. Sesekali kelopak matanya bergerak. Tangannya memegang sendok, namun belum menyuap satu kalipun. “Kak Syifa. Nasinya nanti dimakan setan loh.” Jannah melongok ke atas piring kakaknya. Masih penuh. Anak itu mendongak. “Kakak tidak suka masakan bunda?” tanya anak kecil tersebut. Ibu mereka sedang keluar setelah menyiapkan sarapan. “Jannah.” “Hmm ….” Jannah mengedip menatap sang kakak. “Jannah sayang bunda atau Ayah?” “Dua-duanya,” jawab cepat Jannah sebelum memasukkan satu sendok makanan ke dalam mulutnya, lalu mengunyah. Jannah kemb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN