Bab 20. Penampilan Baru Resa

1620 Kata

Aris turun dari mobil sambil bersiul. Hari ini dia benar-benar senang. Mengetahui profit toko yang naik terus selama 3 bulan terakhir, ditambah mendapatkan pelayanan memuaskan dari Vera. Oh … hidupnya akan indah bersama wanita itu—batin Aris yang tanpa sadar sudah tersenyum lebar. Menggulir bola mata ke arah pintu rumah yang tertutup, Aris mendesah. Sebentar lagi dia harus berpura-pura baik pada perempuan yang akan dia ceraikan. Usahanya untuk membuat Resa menyerah masih belum berhasil. Ah, sialan. Kenapa sulit sekali membuat wanita itu mengatakan, ‘Baiklah, ayo kita bercerai. Tolong kamu yang urus perceraian kita.’ Langkah kaki Aris sempat berhenti di depan teras rumahnya. Pria itu menarik napas dalam, lalu menghembuskan perlahan. Menyiapkan diri untuk berakting menjadi suami yang baik.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN