Bagian 15

1308 Kata

Dafa menggedor pintu mobil mobil Candra dengan marah, menciptakan kekacauan di tengah keramaian lalu lintas. "Keluar lo!" Candra akhirnya membuka kaca mobil. Namun dengan sigap, Dafa menarik kerah baju Candra hingga membuat pria itu terpaksa turun dari mobil akibat cekikan yang menyesakkan di lehernya. Belum sempat ia bersiap, Dafa kini telah melayangkan satu pukulan keras tepat di pipi kanan Candra, membuat pria itu terhuyung dan hampir jatuh. "Apa mau lo, hah?" "Gue cuma mau nganterin Johana pulang, emangnya gak boleh?" Sungut Candra ikut emosi. Dafa masih mencengkeram kerah baju Candra dengan kasar. "Gak mungkin Johana mau gitu aja, lo pasti maksa dia." "Bener gak, Na?" Imbuh Dafa menatap Johana yang baru saja keluar dari mobil, menyusul mereka berdua. Johana yang mengerti betul s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN