Dan kini Randy kembali mengelusnya seraya menatap teduh kearah perut Tania. "Maafkan, Papa ya, Nak. Jika semalam Papa telah mengganggu ketenangan kamu. Semoga saja kamu gak apa-apa dan kamu juga, Mamamu, yang cantik dan baik hati ini sehat selalu hingga kamu dilahirkan kedunia nanti. Daddy, love you so much, honney," ucap Randy dengan lembutnya. Membuat Tania tak kuasa menahan tangis bahagianya. "Aaamiiiin Aaamiiin Allohumma Aaamiiin," jawab Tania penuh dengan kebahagiaan. Dan kini Randy mulai kembali memimpin doa, dan Tania kembali mengaminkan setiap doanya dengan penuh harap, ketulusan juga, rasa syukur didalamnya. Pagi ini memang Tania dan Randy masih diberikan waktu libur satu hari untuk mengikuti jalannya sidang. Sesuai dengan kebijakan Daddy. Namun Daddy, juga Randy melarang Tania