Tok..tok..tok..tok..
Terdengar suara ketukan pintu yang ternyata berasal dari salah seorang penjaga yang Tania minta untuk membelikannya roti isi. Dengan segera Tania pun membukakannya.
"Thank you so much," ucap Tania saat menerimanya.
"Your welcome, Mrs. Tania," jawabnya dan Tania segera kembali menutup pintu ruangannya.
Kini Tania kembali berjalan menuju sofa tunggu. Dan mulai hendak menyantap sarapannya. Namun sebelum itu, kedua bola mata Tania berbinar seketika. Saat ia dapati jika saat ini jemari Randy mulai bergerak. Tania letakan begitu saja sarapannya dan ia beberapa kali mengusap kedua bola matanya untuk memastikan jika apa yang ia lihat saat ini memang benar sebuah kenyataan. Dengan segera Tania pun menghampiri Randy dan mulai menggenggam tangannya dengan lembut juga menatap
