Randy salami keduanya takzim. Dan tanpa berkata, Daddy memeluk Randy begitu erat seraya menepuk-nepuk punggungnya. Membuat Randy cukup terkejut dengan perlakuan manis Daddy yangbhampir tak pernah Randy dapatkan darinya. Dan hal itu membuat kedua mata indah Randy mulai berkaca-kaca. Menahan airmata bahagia itu tak menitih dari kedua pelukuk matanya. "Bagaimana keadaan kamu, Ran? Terimakasih karena kamu telah melakukan tugasmu dengan baik sebagai seorang suami. Papa, harap kamu segera pulih, Nak," ucap Papa dengan begitu lembut. Hingga airmata itu mulai menitih begitu saja. Membuat Tania juga Mommy tersenyum bahagia memandanginya. "Alhamdulillah Dad. Mommy sudah donorkan darahnya buat aku, dan Tania sudah rawat aku dengan baik, jadi sekarang badanku rasanya more better. Kalau bisa sih pul