Kedua mata Tania membulat seketika dengan mulut yang kembali menganga saat membacanya. Sebab isi pesan itu adalah,
[Ran, kamu sama Tania gak main-main kan?] Daddy.
[Ya gak lah Pa. Aku sayang sama Tania. Bahkan sekarang sudah cinta,] Randy.
[Kamu gak ada niatan untuk mengelabui kami kan?] Daddy.
[Untuk apa Dad. Kami telah hidup bahagia dan saling cinta. So untuk apa kami berpura-pura] Randy.
[Okkay. Untuk memastikan, Papa minta foto kalian setelah b******a. Maksud Daddy, kamu ambil gambar Tania yang masih tertidur disampingmu setelah kalian melalukannya. Karena orangtua dan mertuamu ini sudah sangat ingin menimang cucu.] Daddy.
Pesan terakhir Daddy benar-benar membuat d**a Tania menyesak seketika. Sebab memang permintaan Daddy yang begitu menuntut juga sulit banginya untuk mengabukkan
