Imelda menyandarkan dagu kecilnya di atas kedua lutut kaki yang tertekuk. Gadis itu masih merenungi apa yang baru saja terjadi antara dirinya dengan Nessie beberapa saat yang lalu. Bibir merah segarnya mengerucut lucu dengan wajah bosan sekaligus malas karena menunggu kedatangan Nessie yang tidak kunjung datang menghampirinya lagi. Suasana di sekitar tempat itu kini menjadi semakin ramai. Ramai akan kedatangan satu per satu dari penghuni hutan Terlarang yang kini mulai mengawasi dirinya. Beberapa di antaranya sibuk menyembunyikan diri di balik bayangan dan pohon hingga hanya menampilkan kedua bola mata yang bahkan lebih terlihat bersinar terang dan mengerikan. Kebanyakan semua mata itu memancarkan sinar merah atau kuning yang memandang lurus ke arah Imelda. Sebagian yang lain sec