Sebastian menuruni tangga mansion menuju lantai bawah. Dari arah pintu utama nampak Jimmy yang baru masuk ke dalam mansion dengan tas punggung yang tersampir di salah satu pundaknya. Pria serigala itu baru saja pulang dari luar dalam urusan pribadinya mencari soulmate. Tatapan mereka saling bertemu kemudian. Jimmy menghentikan langkah kakinya, sedangkan Sebastian sendiri menghela napas kemudian sembari berdiri di tempat. “Bagaimana keadaannya?” tanya Jimmy. Mereka berdua kini duduk di depan meja pantri. Jimmy baru saja selesai meneguk minumannya dari gelas kaca. Dan Sebastian menyenderkan punggungnya dengan santai pada meja pantri. Mereka duduk saling berlawanan arah. “Masih sama. Dia demam lagi tadi,” jawab Sebastian. Tadinya Jimmy sempat terkejut sama seperti Sebastian ketika kem