Pria rubah itu hendak melangkah maju kembali ketika tiiba-tiba dari sisi sebelahnya ada makhluk lain yang juga hendak menyerang Leon. Tanpa melihatnya, Riyu langsung mengeluarkan satu ekor rubahnya yang panjang dan berbulu lebat, juga bersinar putih bersih, dan menggunakannya untuk menghancurkan bagian atas dari tubuh makhluk tersebut dalam satu kibasan kuat. Ctass! Seperti suara balon yang meletus, sebagian tubuhnya remuk hanya meninggalkan muncratan darah segar. Dalam hitungan detik makhluk itu langsung roboh begitu saja dengan bagian atas tubuhnya yang telah hancur. Riyu tidak senang ada makhluk lemah yang mengganggu pertempurannya saat ini. Dengan tanpa rasa bersalah pria rubah itu mengibaskan dengan kuat ekor putihnya ke udara untuk menghilangkan noda darah yang menempel di