PART 19 - Ritsleting

1922 Kata

Arie mendelik kesal ketika melihat Lonan menarikkan kursi untuk Raline. Meja mereka terdiri dari empat kursi dan Lonan berniat duduk di depan Raline, tapi Arie dengan cepat mendahuluinya. Akhirnya Lonan dengan pasrah duduk di samping Raline. Restoran itu lumayan ramai dan semua orang melihat mereka bertiga, terlebih karena pakaian Arie yang tidak cocok untuk digunakan di restoran mewah itu. Dan beberapa orang tampak mengagumi betapa Lonan dan Raline terlihat serasi. Melihat itu, wajah Arie semakin masam dan ia tak bisa berhenti menatap tajam pada Raline. Seperti mengawasi setiap pergerakan perempuan itu di samping Lonan. Pelayan restoran datang membawa daftar menu dan menunggu dengan sopan. Lonan yang pertama berbicara, "Kau ingin makan apa, Raline?" Pelayan itu hanya memberikan dua daft

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN