Raline sangat lelah, tubuhnya terasa mati rasa karena pemotretan empat sesi yang ia lakukan hari ini. Raline pergi dari jam tujuh pagi dan baru pulang jam tujuh malam. Dan sekarang, bahkan belum genap tiga jam Raline tidur di kamarnya, ponselnya berdering dan nama Levin muncul di layar. Raline dengan lemah mengangkat ponselnya.
"Kau akan datang, bukan?"
"Kemana?"
"Pesta penutupan pemotretan kita Raline. Edward mengadakan pesta malam ini di bar hotel untuk kesuksesan pemotretan kita. Kau model utama, tentu saja kau harus datang!"
Raline mendesah pelan, "Sepertinya aku tidak datang, Levin. Aku sangat lelah."
"Tidak boleh! Kau harus datang! Aku akan menjemputmu!"
"Levin -"
Levin menutup teleponnya dan Raline melempar ponselnya ke kasur dengan kasar. Raline melihat jam dinding menunjukk
