Air Mata Mila 14

863 Kata

Mila menginjakkan kakinya di Singapore. "Selamat datang kehidupan yang baru" ucap batin Mila, meski sakit hati masih menghantui batinnya namun Mila mencoba untuk tegar dan move on. Ia memasuki mobil jemputan yang siap membawanya ke rumah yang akan ditempatinya selama berada di Singapore. Sebuah rumah yang telah dipersiapkan orang tuanya untuknya. Tiba di rumah itu Mila disambut beberapa orang art yang bekerja di sana. "Selamat datang non Mila" ucap artnya yang juga berkewarganegaraan Indonesia. "Ya terima kasih, bisakah kalian menunjukkan di mana letak kamar saya" ucap Mila. "Mari non saya antarkan" ucap artnya. Mila memasuki kamarnya dan menutup pintunya kembali, ia meletakkan koper besarnya di sudut kamar, lalu menghempaskan tubuhnya di atas ranjang besar yang berada di kamar itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN