Bab 32 : Membelah Kelapa

1229 Kata

Panasnya hari tak menyurutkan niatnya untuk menghampiri Emilia di tempat kerjanya. Justru di cuaca yang terik, minum es kelapa jadi pilihan tepat. Aydan mencari lokasinya, dengan cara melihat wajah Emilia yang mungkin lagi menjualkan dagangannya. Aydan menemukan warungnya dan segera mencari tempat parkir. Ia melihat ada 4 orang pria yang sedang antri beli minuman. Begitu Aydan turun, Emilia langsung kaget. 'Hah, dia datang? Ya Allah, kenapa harus pake datang segala sih kemari?' gerutunya dalam hati. "Assalamu'alaikum," ucapnya. "Wa'alaikumsalam," sahut Emilia yang terpaku melihatnya masuk lalu duduk. "Mba cantik, jangan ngelamun," sapa pembelinya. "Ahaha, enggak kok! Nih, semuanya 20 ribu." "Makasih ya, Mba cantik!" "Sama-sama." Aydan melihat ke arah pria yang memanggilnya 'Mba c

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN