***
“Xel…” Clarissa memanggil suaminya tanpa menoleh ke pria itu, sebab ia berbaring miring dan pria itu juga berbaring di belakangnya.
“Hm. Ada apa? Kau mau lagi?” tanya Axel.
Clarissa mendengus, kemudian menggeser tubuhnya dan mengubah posisi menjadi terlentang. Menatap kesal pada Axel.
Axel menatap heran sambil mengerutkan kening. Bingung dengan perubahan ekspresi istrinya.
“Mengapa kau menatapku seperti itu?” tanya Axel.
Sebelum menjawab pertanyaan suaminya, Clarissa menegakkan tubuhnya dan mengeratkan selimut di dadaa. Saat ini ia dan Axel berada di salah satu kamar tamu di lantai dasar.
Mereka melakukan ronde penutup di kamar ini, sebab kamar mereka di atas sangat berantakan.
“Apa yang sudah kamu berikan kepadaku?” tanya Clarissa dengan wajah datar. Ya, akhirnya ia meny
