Kalina dan Akhtar masih diam dengan posisi yang saling memeluk satu sama lain. Akhtar tidak henti hentinya mengusap rambut Kalina yang tampak mulai berantakan. Gadis itu terlihat sudah tenang dan masih diam dalam posisi memeluk tubuh Akhtar. Akhtar merelai pelukan mereka lalu memandang kearah Kalina yang tampak menundukkan wajahnya. Akhtar meraih dagu Kalina agar gadis itu menatap kearahnya. Kalina mengangkat wajahnya memandang kearah Akhtar yang terlihat tersenyum menyambut Kalina. Pria itu mengusap lembut air mata Kalina yang terlihat membekas di sudut matanya. Akhtar mengusap lembut kepala Kalina membuat gadis itu menatapnya. "Kenapa menangis hem?" Akhtar memainkan rambut Kalina sambil bertanya pada gadis di hadapannya. "Mengapa kita harus terjebak dengan perasaan ini." Kalina berbica