Akhtar duduk santai tanpa rasa berdosa diantara orang orang yang memandangnya aneh. Kayra, Jihan, Abian serta Kaizan temannya sendiri tidak habis pikir mengapa Akhtar bisa sampai di apartemen adiknya. Kaizan memandang Kayra dan Kalina bergantian. Kayra mendapatkan tatapan dari Kaizan hanya memutar bola matanya malas seolah tahu jika kakaknya bertanya dari tatapannya. Ia mengangkat dagunya mengarahkan kearah Kalina seolah menunjukan jika Kalina lah biang kerok dari kehadiran orang nomor satu di perusahaan kakaknya. Mereka duduk di lantai menghadap meja yang sudah lengkap dengan pot dan kompor portable. Kayra yang berkeinginan makan makanan khas korea itu memandang jajaran potongan daging, seafood, bakso, serta sayuran untuk di makan dengan cara memasukkan kedalam kuah kaldu yang mendidih. S
