The war begin

1148 Kata
Beralih ke sasana tinju yang merupakan markas utama dari Faksi angin, disana sudah ada orang-orang yang berkumpul, seperti Billy, Ren, Miran, Ara, dan juga Rusty. Beberapa saat kemudian, Max juga datang kesana untuk melaporkan situasi area industri terbengkalai yang tadi telah ia pantau. Max memberitahu Billy bahwa disana terdapat aktivitas yang mencurigakan dari sekelompok orang yang dia yakini sebagai kelompok Sword of freedom, sehingga dia yakin bahwa disana benar-benar tempat persembunyian kelompok musuh, sekaligus tempat Alex berada.  Oleh karena itu, tanpa basa basi, Billy segera memerintahkan mereka semua untuk bersiap-siap, karena aksi penyerbuan ke tempat itu akan segera dilaksanakan. Tapi sebelumnya Billy menyusun sebuah rencana terlebih dahulu, dia membagi dua tim untuk menjalankan tugas, yakni tugas pengalih perhatian dan tugas penyelamatan. Karena inti dari misi ini adalah keselamatan Alex, dan akan lebih bagus lagi jika mereka juga berhasil merebut relic pagoda dari tangan musuh.  Singkat cerita, Setelah menjelaskan secara garis besar tentang rencana yang harus diemban oleh masing-masing anggota, lalu Billy memerintahkan Rusty untuk mengumpulkan seluruh anggota yang bersedia untuk bertarung, dan mereka harus datang ke titik kumpul pada waktu yang telah ditentukan. Lalu tanpa banyak bicara Rusty mengangguk dan segera melaksanakan perintah dari Billy.  Sedangkan para anggota yang lainnya segera bersiap-siap dengan persenjataannya masing-masing. Miran mengambil sebuah busur panah yang baru, busur panah itu terbuat dari besi, dan walaupun agak berat tapi benda itu mampu menghasilkan daya tembak yang besar, di tempat lain Max memakai sebuah sepatu khusus berwarna merah, sedangkan Ren mengajak Ara untuk memasuki sebuah ruangan yang didalamnya terdapat banyak sekali sarung pedang, baik yang berjejer maupun yang dipajang di dinding.  Lalu setelah Ren mengambil sarung pedang miliknya yang berwarna abu-abu, Ren menyuruh Ara untuk memilih salah satu sarung pedang untuk dia gunakan, Sambil merasa terpukau, Ara terus memperhatikan seluruh sarung pedang yang ada di ruangan itu, dia kesulitan untuk memilih karena semuanya terlihat bagus, namun ada sebuah sarung pedang yang paling mencolok dan mampu menarik perhatian, sehingga Ara jadi menginginkannya, yakni sebuah sarung pedang yang dipajang di dinding paling atas, yang memiliki warna putih biru dengan ukiran naga silver.  Tapi Ren menolak untuk memberikan sarung pedang itu kepada Ara, karena itu adalah milik Ryuji yang sangat berharga dan hanya digunakan di saat-saat tertentu saja. Oleh karena itu, Ara mengangguk dan memutuskan untuk memilih sarung pedang yang berwarna putih polos yang berada tepat di bawah sarung pedang milik Ryuji. Maka akhirnya mereka pun siap untuk berangkat.  Singkat cerita, beralih ke area industri terbengkalai, yang sangat luas dan dipenuhi oleh puing bangunan serta rerumputan tinggi, di salah satu bangunan terbengkalai yang paling besar, ada beberapa orang anggota Sword of freedom yang sedang berjaga sambil bermain kartu. Lalu ketika salah sseorang dari mereka sedang menyalakan rokok di mulutnya, tiba-tiba orang itu melihat hal yang mengejutkan dari kejauhan, yakni sosok seorang pria yang sedang berjalan mendekati tempat mereka berada.  Maka sontak saja dia langsung memperingatkan teman-temannya yang lain bahwa ada sosok musuh yang sedang mendekat, dan sosok itu tak lain tak bukan adalah Billy, dia tak hanya datang seorang diri, namun dia datang bersama para anggota kelompok Faksi angin yang dengan setia mengikuti di belakangnya, dan jumlah mereka semua ada sekitar 100 orang lebih. Kedatangan kelompok faksi angin itu membuat seisi bangunan menjadi gempar, sehingga para anggota kelompok Sword of freedom mulai berlarian kesana kemari dan saling memperingatkan satu sama lain. Lalu di tengah kehebohan itu, Shekai segera memberikan perintah kepada mereka, dia memimpin sebagian besar dari mereka semua untuk pergi keluar dan menghadapi kelompok Billy.  Sedangkan Chaterine dan Derris segera pergi melapor kepada Jefirros bahwa pihak musuh telah menemukan lokasi markas mereka dan sekarang sedang menuju ke tempat ini. Oleh karena itu, Jefirros yang merasa terkejut dan heran karena tempatnya telah diketahui, segera mengambil tindakan. Dia memerintahkan para anak buahnya untuk membawa Alex ke ruangan tempatnya berada, supaya dia bisa memulai ritual pelepasan Raja iblis. Dan dia minta selama proses itu berlangsung, Chaterine dan para petinggi yang lain harus bisa menahan Billy serra kawan-kawannya selama mungkin diluar, atau lebih baik lagi jika mereka bisa menghabisi Billy dan seluruh kawan-kawannya.  Setelah menerima perintah tersebut, maka Derris dan Chaterine pun segera pergi keluar dan mempersiapkan senjata mereka untuk berhadapan dengan musub. Sedangkan di suatu lorong yang gelap, Razor sedang berjalan sambil tersenyum lebar.  Dan dia berkata di dalam hatinya, "Hahahha ... Hari ini aku akan mendapatkan poin yang sangat banyak."  Singkat cerita, beralih ke tempat bentrokan, atau lebih tepatnya di luar bangunan yang merupakan markas dari kelompok Sword of freedom. Billy beserta para anggota kelompoknya sedang berdiri menghadap Shekai beserta para anggota kelompoknya. Mereka sudah dalam posisi yang siap untuk melakukan pertempuran, para anggota Sword of freedom dengan pedang mereka masing-masing, sedangkan para anggota Faksi angin ada yang menggunakan pedang dan ada juga yang menggunakan kekuatan perisai saja. Tingkat kekuatan Mereka semua sebagian besar masih berada di level 1, namun kemampuan bertarung mereka tidak bisa diremehkan sama sekali.  Ketika sudah saling bertatap muka, Shekai segera berbicara kepada Billy. "Halo teman lama."  "Jangan panggil aku teman." Jawab Billy secara singkat.  "Uuh kau dingin sekali."  Lalu tanpa basa-basi, Shekai mengayunkan tangannya ke depan, hal itu menandakan bahwa pasukannya harus mulai maju untuk menyerang, sehingga dalam seketika para anggota Sword of freedom berlari menyerbu ke arah lawan. Lalu hal yang sama juga terjadi dari kelompok Billy, para anggota Faksi angin dengan seketika berlari maju ke arah lawan. Sehingga akhirnya terjadilah pertempuran yang besar dan sengit di tempat itu. Yakkni pertempuran antara kelompok Sword of freedom melawan kelompom Faksi angin, yang kini kembali pecah.  Mereka saling serang dengan menggunakan senjata dan kekuatan masing-masing, ada yang saling beradu pedang, memukul dengan perisai, menghancurkan perisai lawan, dan bahkan ada juga yang saling memukul satu sama lain. Mereka semua bertarung dengan sungguh-sungguh demi kemenangan kelompoknya masing-masing.  Lalu pertarungan antara Shekai dan Billy juga terjadi, dan aksi saling serang mereka tak kalah sengit dari yang lain. Billy melapisi tubuhnya dengan perisai dan tangannya juga dilapisi perisai berlapis yang sangat keras dan menyerupai tangan robot. Sedangkan Shekai menggunakan kekuatan dari relic kalung petir yang dia miliki untuk mengubah energi perisainya menjadi energi listrik yang sangat besar, sehingga dia bisa menyerang lawan menggunakan kekuatan petir yang mematikan.  Mereka berdua saling menyerang satu sama lain tanpa ampun, dengan kemampuan bertarung yang mereka miliki, mereka mampu memberikan serangan-serangan yang sangat berbahaya kepada lawan masing-masing. Namun pertarungan antara mereka berdua itu terlihat seimbang, karena Billy bisa menahan serangan listrik Shekai dengan kekuatan perisainya, sedangkan Shekai bisa menahan serangan tinju dari Billy dengan menggunakan kekuatan listrik yang mengalir di sekujur tubuhnya. Mereka berdua benar-benar bertarung secara brutal di tengah peperangan yang terjadi antara kelompoknya masing-masing  Sementara itu, di bagian belakang bangunan, ada sekelompok orang yang sedang mengendap-endap untuk memasuki bangunan tanpa ketahuan, mereka adalah Miran, Ren, Ara, dan Max. Keempat orang itu datang dan menyelinap dengan sangat baik, mereka menyusuri setiap lorong yang ada disana untuk mencari keberadaan Alex, karena misi mereka adalah menyelamatkan Alex dari tempat itu, walaupun diluar sedang terjadi peperangan.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN