Setelah Alex berhasil mengatasi sisi gelap di dalam dirinya, maka akhirnya dia bisa terbebas dari jerat kekuatan Raja iblis. Maka dari itu selain Ara, Jefirros pun tak kalah terkejut melihat sosok Alex yang sudah terbebas dari kubah hitam, lalu tiba-tiba Jefirros menunjukan ekspresi wajah senang karena dia mengira bahwa tubuh Alex kini sudah dikuasai oleh Raja iblis sepenuhnya, maka dari itu dia segera menghentikan serangannya terhadap Ara. Kemudian Ara memanfaatkan kelengahan Jefirros untuk melaju semakin dekat dengannya, agar bisa memberikan serangan tebasan yang mematikan terhadap sang pemimpin kelompok Sword of freedom tersebut.
Namun tanpa melihat pergerakan Ara, Jefirros bisa menghindar lalu menangkis pedang Ara, dan selanjutnya dia mendorong tubuh Ara hingga terlempar dan terkapar di dekat Alex. Hal itu dia lakukan dengan harapan supaya Raja iblis yang sudah menguasai tubuh Alex akan mengurus sisanya. Dengan kata lain 'membunuh Ara'.
Lalu dalam kondisi terkapar, Ara terperangah melihat wajah Alex yang sedang menatap balik dirinya sambil menunduk. Awalnya Ara merasa khawatir karena dia juga berpikir bahwa Alex telah dikuasai oleh Raja iblis, dan sebentar lagi Ara akan dibunuh olehnya. Tapi ternyata, yang selanjutnya terjadi adalah, tiba-tiba saja Alex menjulurkan tangannya kepada Ara untuk membantinya bangun dan berdiri, sehingga sontak saja hal itu membuat Ara terkejut sekaligus bahagia, namun lain halnya dengan Jefirros, dia hanya bisa terdiam dengan ekspresi wajah tercengang.
Ara dibantu berdiri oleh Alex, lalu Ara menatap wajah Alex dengan perasaan kagum, sedangkan Jefirros yang masih merasa tidak percaya dengan apa yang telah terjadi, langsung bertanya.
"A- apa yang terjadi pada Raja iblis? Kenapa kau masih memiliki kesadaranmu?"
Lalu Alex menjawab. "Raja iblis tidak bisa menguasai diriku, dia akan selamanya tersegel di dalam relic pagoda itu." Ucap Alex sambil berjalan maju.
"Cih."
Namun tiba-tiba saja tubuh Alex terasa lemas, lalu dia jatuh tersungkur dan tengkurap di lantai karena dia tidak bisa menggerakan kakinya sama sekali. Maka sontak saja Ara langsung berusaha untuk membantunya berdiri kembali walaupun kesulitan.
"Alex! Kau kenapa? Bertahanlah." Ucap Ara.
Sedangkan Jefirros tertawa sambil berbicara, "Hahahahha ... Kau mungkin saja dapat menolak Raja iblis yang ingin menguasai tubuhmu, tapi sejak tadi dia berada di dalam tubuhmu, dia pasti telah menyerap sebagian besar energi milikmu, sehingga saat ini kau jadi merasa sangat kelelahan."
"A- apa??" Ucap Alex, yang telah dalam keadaan berdiri sambil dibantu oleh Ara.
Lalu tiba-tiba saja relic pagoda yang berada di ruangan itu bergerak dengan sendirinya, awalnya benda itu bergetar hebat, dan suara gemuruh dari dalamnya terdengar cukup jelas, kemudian mulai muncul retakan-retakan di seluruh bagian benda itu, yang menandakan bahwa sebentar lagi relic pagoda akan hancur.
Maka Jefirros berkata, "Hahhah, energi milik Alex yang telah diserap oleh Raja iblis, sekarang akan beliau gunakan untuk menghancurkan relic pagoda itu dari dalam, sehingga sebentar lagi Raja iblis sudah pasti akan bebas!"
"A- apa?" Alex dan Ara terkejut.
Lalu Jefirros melanjutkan perkataannya, "Tapi masalahnya, Raja iblis membutuhkan tubuh manusia untuk bisa hidup di dunia ini, karena tubuh aslinya sudah hancur ketika disegel oleh Holy knight ribuan tahun yang lalu ... Itulah sebabnya aku membutuhkanmu untuk melaksanakan ritual ini, karena Raja iblis membutuhkan energi sang Holy knight untuk bisa menghancurkan relic pagoda dari dalam, lalu setelah itu dia bisa masuk dan menguasai tubuhmu ... Namun karena tubuhmu tidak bisa dikuasai olehnya, maka Raja iblis akan mencari tubuh baru."
"Kalau begitu tubuh siapa yang akan dia masuki?" Tanya Ara.
"Coba kau tebak?"
"Ja- jangan bilang."
Kemudian sontak saja perkataan dari Jefirros itu membuat Alex dan Ara merasa tercengang, karena sepertinya mereka tahu jawaban dari pertanyaan tersebut, dan rupanya keadaan belum baik-baik saja. Alex mengira bahwa setelah dirinya berhasil menolak Raja iblis yang ingin menguasai tubuhnya, maka semuanya sudah selesai, tapi ternyata walaupun tidak berhasil menguasai tubuh Alex, Raja iblis masih memiliki jalan lain untuk bisa keluar, terutama setelah Raja iblis berhasil mengambil sebagian besar energi milik Alex di dalam kubah hitam, sehingga kini dirinya jadi bisa membebaskan diri dari dalam penjara relic pagoda yang telah mengurungnya selama ribuan tahun.
Lalu Saat relic pagoda sudah benar-benar pecah, maka sosok sang Raja iblis bayangan langsung keluar, aura hitam pekat seakan memenuhi seisi ruangan, bersamaan dengan itu sosok Raja iblis juga ikut keluar, wujudnya berupa monster besar berwarna hitam menyeramkan dengan duri di pundak dan beberapa bagian tubuhnya, sosok tersebut menyeruak dan telah benar-benar keluar ke dunia ini. Dan setelah Raja iblis berhasil terbebas dari penjara yang selama ini mengekangnya, lalu dengan mata kuningnya yang menyeramkan dia melihat ke arah Alex. Sedangkan Alex dan Ara tentunya tampak ketakutan melihat sosok besar dan menyeramkan tersebut, karena mereka saat ini masih belum punya cukup kekuatan untuk bisa melawan sang Raja iblis.
Sang Raja iblis sebenarnya ingin menyerang Alex dan membunuhnya saat itu juga, namun sayangnya beberapa anggota tubuhnya seakan terkikis dan akan lenyap jika dia terlalu lama berdiam di dunia dengan wujud tersebut, walau bagaimanapun juga dia membutuhkan inang supaya bisa hidup di dunia ini. Maka dari itu, Jefirros sang pemimpin kelompok Sword of freedom tanpa ragu langsung menawarkan dirinya kepada sang Raja iblis.
"Ooh Raja! Jadikanlah aku wadah untuk kekuatanmu yang maha hebat! Mari bersama-sama kita kuasai dunia ini!!"
Lalu Raja iblis menoleh dan sepertinya dia menyetujui usulan Jefirros. "Hmm."
Maka tanpa basa-basi, sosok Raja iblis bayangan langsung melesat masuk ke dalam tubuh Jefirros yang dengan pasrah menerimanya tanpa perlawanan, hingga akhirnya seluruh wujud Raja iblis bayangan beserta kekuatannya yang sangat besar, masuk ke dalam tubuh Jefirros sang ras pedang pengguna elemen bumi.
Melihat hal itu, Ara dan Alex tentu saja merasa khawatir dengan situasi mereka saat ini, karena kini dua musuh besar telah bersatu dan menjadi sosok yang pastinya akan sangat sulit untuk dikalahkan.
Untungnya, Setelah dirasuki oleh kekuatan Raja iblis bayangan, tiba-tiba Jefirros merasa kesakitan, hingga dia memegangi bagian perutnya sambil bersujud, lalu dia meronta-ronta akibat rasa sakit yang dia rasakan terus bertambah semakin besar.
Maka disaat itulah, Ara langsung saja membawa Alex untuk keluar dari ruangan itu, dengan cepat dan hati-hati dia memapah Alex yang kondisi tubuhnya sedang lemas karena kekurangan energi. Lalu sambil terus berjalan, mereka juga mencari keberadaan dari pedang milik Alex, yang berada di suatu tempat dalam bangunan ini. Oleh karena itu Alex harus berusaha keras menggunakan kemampuan mendeteksi life force, seperti yang diajarkan oleh Ryuji, supaya dia bisa menemukan keberadaa pedang miliknya. Karena pedang miliknya memiliki sedikit pancaran energi life force yang bisa dideteksi jika dia sungguh bisa merasakan life force.
Lalu akhirnya, setelah berkonsentrasi penuh, Alex berhasil menemukan tempat dimana pedangnya berada. Maka tanpa berlama-lama, mereka segera masuk ke dalam suatu ruangan sesuai dengan arahan Alex, dan ternyata benar saja, pedang milik Alex tersimpan dengan baik di ruangan itu, sehingga mereka bisa mengambilnya lalu membawanya pergi dari sana. Ara dan Alex sadar, bahwa yang terpenting bagi mereka saat ini adalah menjauh dari Jefirros dan keluar dari bangunan itu, karena jika mereka sampai berurusan dengan Jefirros, maka sudah dipastikan bahwa mereka akan mati.
Beralih ke pertarungan lain yang sedang terjadi tak jauh dari mereka, yakni pertarungan antara Max dan Miran melawan Chaterine dan Derris yang kini sudah mencapai puncaknya.
Jika kamu suka dengan cerita ini, Please Follow & Like.
Dukungan kalian sangat berarti supaya author jadi lebih semangat untuk terus berkarya.
Jika tidak ada yang suka, maka dia akan berhenti menulis dan kemudian mencari pekerjaan lain.