The Holy knight

1164 Kata
Lalu setelah sang iblis bayangan berhasil menumbuhkan tangannya kembali, dia segera berlari ke arah Ryuji, namun kali ini dia akan memberikan serangan yang lebih terukur, dia memperhitungkan jarak serang Ryuji dan berusaha menyerang Ryuji dari berbagai arah yang tidak terduga, sehingga pertarungan sengit antara mereka pun dimulai. Mereka berdua bertarung saling menyerang dan menghindar, Ryuji berusaha untuk memberikan serangan tebasan pedang yang mematikan kepada musuh, namun serangan dari musuh juga tak kalah cepat darinya.  Sedangkan Alex berusaha merangkak untuk menjauhi area pertarungan tersebut, dia sesekali menengok ke belakang dengan perasaan ketakutan. Tetapi ketika dia akan berdiri dan berlari untuk kabur, tiba-tiba dia seakan tersadar akan sesuatu, dia sempat berdiam dan berpikir untuk menentukan apakah dia harus menolong Ryuji atau tidak? Karena walau bagaimanapun juga Ryuji adalah orang yang telah menyelamatkan nyawanya barusan.  Maka dari itu, Alex segera mengambil tong sampah dan dia melemparkannya kepada sang iblis bayangan, hingga benda itu mengenai kepala sang iblis dan membuat gerakan sang iblis terganggu. Oleh karena itu Ryuji jadi bisa memberikan beberapa serangan tebasan yang berhasil melukai berbagai anggota tubuh sang iblis, dan bahkan Ryuji berhasil membuat musuh terjatuh dan terkapar, walaupun belum mati.  Lalu saat Ryuji akan memberikan serangan penghabisan kepada sang iblis, sayangnya dia mendapatkan gangguan, karena tiba-tiba saja ada bilah pedang yang melesat ke arahnya dan akan menghunus wajah Ryuji, namun secara cepat Ryuji segera menangkis bilah pedang tersebut dan dia mundur ke dekat Alex.  Rupanya ada dua orang sosok manusia yang sedang berdiri di belakang sang iblis bayangan. Mereka berdua terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan, si lelaki memiliki postur tubuh tinggi, dia mengenakan rompi berwarna ungu dan kacamata hitam, selain itu dia memegang sebuah tombak sebagai senjatanya.  Sedangkan yang satu lagi adalah seorang wanita yang terlihat modis dengan pakaian kantor, dan rambut panjang yang diikat. Bilah pedang yang barusan akan menghunus wajah Ryuji, berasal dari si wanita tersebut, dia bisa melenturkan dan mengibaskan pedang miliknya seperti layaknya sebuah cambuk, yang keras dan tajam.  Ketika melihat sosok kedua orang itu, Alex dan Ryuji merasa sangat kaget. Terutama bagi Alex, hari ini dia seperti diterpa oleh badai kejutan secara bertubi-tubi, dan dia benar-benar tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya sedang terjadi saat ini. Di kepalanya hanya ada pertanyaan-pertanyaan seperti.  "Si- siapa mereka? Dan kenapa mereka berdua menolong iblis itu?"  Maka Ryuji segera menjawab, "Mereka berdua adalah Chaterina dan Derris."  "Ka- kau mengenal mereka?"  "Ti- tidak juga ... Intinya mereka berdua berasal dari kelompok yang jahat."  "O- Ouh... Wa- wanita itu, kenapa pedangnya bisa lentur seperti pecut??"  "Itu karena dia menggunakan Relic yang bernama Rubber ring ... Relic itu dia pasang di jari telunjuknya."  "Relic??"  "Ya, di dunia ini ada berbagai macam benda yang disebut Relic, tiap Relic memiliki bentuk serta kekuatan yang bermacam-macam ... Dan Hanya orang-orang sepertiku saja yang bisa menggunakannya, nanti akan kujelaskan jika kita berhasil selamat dari sini."  "A- Apa?"  Kemudian, setelah sang iblis bayangan sudah bisa berdiri kembali, maka dia juga segera menoleh dan bersiap untuk menghadapi Chaterina dan Derris, karena sang iblis mengira bahwa kedua orang itu juga merupakan musuh baginya. Namun Chaterina segera berbicara kepada sang iblis.  "Jika kau ingin selamat, maka pergilah dari sini." Suruh Chaterina kepada sang iblis bayangan.  Lalu sontak saja hal itu membuat sang iblis bayangan menjadi sumringah dan segera pergi dari tempat itu, walaupun dia tidak tahu apa-apa mengenai hal yang akan terjadi. Yang penting dia bisa selamat dan melarikan diri dari 3 orang ras pedang yang berada di tempat itu, yakni Ryuji, Chaterina, dan Derris.  Sedangkan Ryuji yang merasa kesal karena Chaterina telah melepaskan dan membuat sang iblis bayangan pergi, segera berteriak.  "Hey! Kenapa kau membiarkan dia pergi?!! Sebagai ras pedang, sudah menjadi kewajiban kita untuk membasmi dan melenyapkan iblis itu!"  "Bla bla bla ... Kami berdua tidak peduli pada hal itu, kami bukanlah anggota dari kelompokmu. Kami adalah ras pedang sejati yang suatu hari nanti akan mengambil alih puncak kekuasaan di negara ini. Oleh karena itu keberadaanmu dan teman-temanmu tidak diperlukan." Ujar Chaterina sambil berjalan bersama Derris menuju ke arah Ryuji dan Alex.  Lalu Alex bertanya, "Puncak kekuasaan negeri ini?? A- apakah mereka itu semacam terorris??"  "Ya, semacam itu ... Merekalah yang membuat pemerintah jadi menetapkan larangan bagi aktivitas para pengguna pedang." Jawab Ryuji.  "O- ouh."  "Mundurlah." Ryuji berbisik kepada Alex, sehingga hal itu membuat Alex jadi gugup dan ketakutan.  Lalu secara tiba-tiba pertarungan pun terjadi antara tiga orang ras pedang tersebut, Chaterina dan Derris menyerang Ryuji secara bersamaan, sehingga Ryuji harus berusaha keras menangkis setiap serangan dari musuh sembari memberikan perlindungan bagi Alex.  Dan sembari melawan para musuh, Ryuji berteriak kepada Alex. "Pergilah dari sini!! Cepat lari!!" Ujar Ryuji.  Namun karena gugup, Alex tidak bisa lari meninggalkan Ryuji yang sedang kesusahan, melawan dua orang berbahaya. Alex sangat ingin membantu, tapi dia bingung harus bagaimana? Walaupun dalam hatinya, semangat untuk menolong Ryuji berkobar sangat besar.  Pertarungan tersebut terasa sangat berat bagi Ryuji, karena secara licik Chaterina selalu berusaha untuk melukai Alex, sehingga Ryuji beberapa kali terkecoh dan harus menerima beberapa luka sayatan pada tubuhnya. Hingga akhirnya, Derris juga berhasil memberikan serangan yang cukup kuat kepada Ryuji, dia melayangkan tebasan tombak yang sangat kuat, yang bahkan sampai membuat tubuh Ryuji terhempas dan menabrak tubuh Alex, lalu mereka berdua jatuh dengan sangat keras dan terkapar di tanah, sedangkan pedang Ryuji terlempar cukup jauh dari jangkauannya.  Disaat itu, kemudian Chaterine menyuruh Derris untuk menghabisi mereka berdua, sehingga tanpa basa-basi Derris langsung saja menghunuskan tombaknya ke arah Ryuji yang sedang dalam keadaan terkapar.  Namun Alex segera bangkit dengan tekad untuk melindungi Ryuji, sehingga tiba-tiba saja hal yang mengejutkan terjadi. Yakni sebuah kejadian yang mampu membuat semua orang yang ada disana menjadi tercengang.  Karena Alex berhasil melindungi Ryuji dengan cara memunculkan perisai transparan yang menyelimuti tangan kanannya, sehingga dia berhasil menahan serangan tombak dari Derris walau harus mengerahkan seluruh tenaganya. Sehingga kini Tubuh Alex dalam keadaan gemetar karena merasa terkejut sekaligus merasa kesulitan menahan serangan dari musuh, dengan menggunakan kekuatan perisai baru miliknya.  Ditambah lagi disana masih ada musuh lain yang bersiap untuk menyerang, yakni Chaterina. Setelah melihat kekuatan perisai Alex yang masih cukup lemah dan ukurannya cukup kecil, maka Chaterina langsung mengayunkan pedang cambuknya kepada Alex.  Namun sekali lagi Alex menunjukan sesuatu yang mencengangkan, karena tiba-tiba saja di tangan kirinya muncul sebilah pedang yang terlihat kuat serta mengkilap, bentuk pedang itu mirip seperti pedang Raja pada abad pertengahan (Atau bisa kita sebut hampir mirip dengan pedang Excalibur milik King Arthur). Pedang itu digenggam dengan erat di tangan kiri Alex, Lalu secara cepat, Alex mengayunkan pedangnya sehingga dia bisa menangkis serangan dari Chaterina. Oleh karena itu saat ini Alex dalam kondisi sedang menahan kedua serangan dari lawan, dengan menggunakan kekuatan perisai serta pedang baru yang dimilikinya.  Hal itu sontak saja membuat Semua orang yang ada disana jadi terkejut dan tak percaya, terutama Ryuji yang berada di belakang Alex. Dia segera tersenyum sambil berkata.  "Hahhaaa!! Bagus sekali sob!"  Sedangkan Derris dan Chaterina yang melihat hal itu, segera berkata dengan mata yang terbelalak. "... Di- dia adalah?? ... Kita telah berhasil menemukannya, sang ras campuran. Satu-satunya Holy knight."
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN