Arik terus mendapatkan panggilan telepon dari mamanya. Dan Arik paling tidak suka jika harus menghiraukan panggilan dari Selina. Menurutnya snagat tidak sopan dan Selina bisa terluka.
Meski ia tahu sang mama akan mengatakan hal yang sama secara berulang-ulang; mengatakan bahwa Dara masuk rumah sakit, Arik tidak punya ketertarikan untuk menanggapi informasi itu.
Sekali pun berarti Dara kondisinya drop karena menangis, Arik tidak peduli.
Lagi pula Arik pun tak tahu menahu atas dasar apa Dara menangis sampai perlu dilarikan ke rumah sakit. Itu bukan salahnya.
Namun Selina Hartono menginginkan Arik ada di sini sehingga ia berbicara di telepon dengan tidak sabaran. “Mama akan sangat marah kalau kamu tidak datang, Arik!”
Dan Selina Hartono selalu serius dengan kata-katanya. Arik tidak pun
