22. Berantakan

1242 Kata

Dara tidak mengerti mengapa Dila menuliskan hal-hal itu pada suratnya. Hal-hal yang tidak Dara lakukan. “Aku nggak...” Dara melihat Arik yang juga menatapnya. Ekspreksi pria itu tak terbaca. “Apa ini bener?” tanya Arik tanpa nada. Seolah sudah cukup baginya mendapatkan kejutan yang membuat kepalanya capek. Meski kecil kemungkinan Arik akan percaya—sebab mengapa Arik harus percaya kepada gadis yang menghancurkan pernikahannya—namun Dara menjawab, “Aku nggak membantu kak Dila berhubungan dengan Raefal.” “Oh, ya?” Arik menaikkan sebelah alisnya kepada Dara. “Aku baru tahu kak Dila berhubungan dengan pria lain kemarin malam. Kak Dila gak pernah cerita apa-apa. Aku memang yang pertama kali mengajak kak Dila ke cafe tempat Raefal kerja, tapi aku gak punya pikiran untuk sengaja mencarika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN