28. Benci

1717 Kata

Dara memasuki kamar yang ia pilih. Tidak terlalu dekat dengan dapur, namun masih bisa dijangkau jika ia ingin makan sesuatu. Dara sebenarnya memilih kamar yang paling kecil, karena ia tidak mau mencolok. Dara tahu ruangan yang ia pilih ada kemungkinan akan dipakai untuk pembantu, maka dari itu ia memilih kamar ini. Rumah Arik meski masih baru sudah full furniture. Dan Dara tidak berani menjumlahkan apa yang ada di dalamnya. Kepalanya akan pusing duluan. Tugasnya di sini adalah ‘bertingkah’ seolah dirinya menurut kepada Arik. Karena pria itu masih kesal dengan kelakuannya, dan Dara tahu pria dari keluarga sehebat itu memiliki ego yang sangat tinggi. Dara yakin Arik adalah pria pintar. Arik memiliki gelar MBA—Master of Business Administration di Stanford. Pria itu tahu dirinya sedang dikhi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN