Drama Ngidam (Untung Yu Sabar Banget)

1943 Kata

"Mas," cicit Arabella. Dia menoel-noel pipi suaminya dengan gemas. Yu yang sedang tidur tentu saja terbangun. Matanya sedikit memerah. "Ada apa, Sayang?" Yu mengucek sedikit matanya. "Apa ada yang sakit?" tanya Yu lagi. Arabella tidak kunjung memberi respon. Dia malah menutup mulutnya sendiri seakan tidak mau bicara. "Kenapa, Sayang? Katakan saja." Yu yang awalnya berbaring langsung duduk. Melihat sikap sang istri, sepertinya Arabella menginginkan sesuatu. Hanya saja ia merasa tidak enak hati. "Mau apa?" Yu mengusap pucuk kepala sang istri. Walaupun dia mengantuk, Yu tetap harus bangun. Dia baru tidur selama dua jam. Apa yang Yu alami tidak ada apa-apanya dengan yang dialami oleh Arabella. Bahkan Arabella pernah menangis karena mual yang kembali datang. Dia tidak nyaman melakukan apapun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN