[Kapan pulang?] Baru saja panggilan video berhasil terhubung, Lp sudah bertanya kapan dirinya akan pulang. Lucu memang. Saat jarak dekat, mereka cenderung sering berdebat tidak jelas. Bahkan tidak ingin mengalah jika menginginkan sesuatu. Tapi saat jarak jauh, rasa rindu malah terlihat jelas. Tapi mereka tidak ingin berkata jujur. Terlalu menggelikan. "Salam dulu." Lp langsung memberi salam. Apa yang dikatakan oleh sang teman benar sehingga dia tidak protes sama sekali. [Kapan sih lo pulang?] Lp kembali bertanya. "Kenapa? Lo rindu sama gue?" Lp pura-pura muntah. Hal itu terlihat jelas di layar laptopnya. [Jijik banget gue.] Yu tertawa. Memang terdengar menggelikan dan juga menjijikan. "Eh bentar, Zero minta konfirmasi." [Iya, gue yang kirim idnya.] "Lo kirim di grup?" Lp tidak