Cukup lama Grizelle mendekap tubuh Griffin. Lelaki yang terlihat kuat dari luar. Ternyata bisa sampai serapuh ini di dalamnya. Griffin ingin sekali meluapkan semua perasaannya. Menumpahkan segenap rasa di dalam dadanya, berbagi rasa sakit dan menghilangkan rasa kesepiannya selama ini. Karena, menjadi seorang anak tunggal tidaklah menyenangkan. Ia tidak memiliki tempat untuk berbagi kesedihan. Hanya sang ayah yang ia punya dan sekarang pun telah tiada. Ia merasa sebatang kara. Memang masih memiliki ibu. Namun, ibunya tersebut pun malah meninggalkannya pergi begitu saja. Dan sekarang, setelah apa yang ia miliki. Ibunya malah kembali datang pada kehidupan Griffin. Griffin berpikir, ibunya tidaklah tulus, yang diinginkannya hanyalah harta dan bukan dirinya. Jadi, untuk apa seorang ibu. Ya,