Kebenaran Terungkap

1222 Kata

"Come on buddy! Apa karena dia sedang mengandung anakmu. Kamu jadi ingin menjaganya mati-matian begini ha?" ucap Griffin disertai seringai yang muncul di bibirnya. Kawannya ini benar-benar sudah tidak waras pikirnya. Mau saja, dengan wanita bekasnya. Seperti tidak ada wanita yang lain. Sekarang pun, malah dibela sampai seperti ini. "Aku rasa, percuma saja berbicara dengan orang sepertimu! Aku hanya bisa mengatakan, jangan sampai saat semua kebenaran terungkap. Kamu baru menyesalinya!" seru Edward jengkel. Edward mengembuskan napas kasar dari mulutnya, lalu berbalik dan pergi meninggalkan orang, yang benar-benar telah hilang akal sehatnya. Ia pun memasuki mobilnya dan kembali melaju lagi dengan terburu-buru. Mobil sudah jauh pergi, Griffin nampak menyunggingkan senyumnya nyumnya dan beru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN