Part 27

1374 Kata

Tania kembali menyusuri trotoar, menimang-nimang apakah ia bisa mencari uang di terminal itu. Tapi ia ngeri setiap kali melihat orang-oarang di terminal itu. sepertinya persaingan mereka cukup keras. Ia khawatir ia malah menjadi santapan mereka. Akhirnya ia memutuskan pergi dan mencari pasar. Mungkin disana ada toko yang butuh tenaganya. "Permisi, bu! Pasar kearah mana, ya?" tanyanya pada wanita yang berdiri menunggu angkutan. Wanita itu menunjukkan angkutan rute pasar. Bergegas Tania segera naik. Tak lam setalah ia naik, seorang lelaki yang sejak tadi mengawasinya ikut naik. Lelaki itu mengeluarkan ponsel seperti sedang mengirim pesan. Tidak lama berselang, mobil hitam mengikuti angkutan itu. "Bang saya turun di pasar, ya!" ujar Tania pada supir. Supir segera meminggirkan mobil. Sebu

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN