Lima belas

1815 Kata

Livya akan menginap malam ini di hotel tempat akan diadakan acara pernikahan Anita dan Ervan pada esok hari. Walau Anita mempunyai adik perempuan, tetap saja malam ini dia ingin ada Livya yang ikut menemaninya juga. Oleh sebab itu, Livya mengajak sang mama menginap di hotel juga. Tak ingin membiarkan mamanya tinggal sendirian di rumah. Saat baru saja menuruni tangga, dengusan sebal terdengar dari Livya saat matanya melihat sang mama yang sedang berbincang dengan seseorang di ruang tamu. Ray lah seseorang itu. Ray tersenyum begitu melihat kehadiran Livya, namun perempuan itu tak membalas senyumannya. Ngapain dia di sini? batin Livya bertanya, namun terlalu malas rasanya untuk berinteraksi dengan lelaki itu. "Mau langsung jalan sekarang, Ma? Aku pesan mobilnya sekarang, sambil menunggu ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN