Happy Reading! Ayyara memasukkan barang-barangnya ke dalam tas besar. Ia hanya meninggalkan semua barang yang tuan Arvind pernah beli untuknya. Lagipula Ayyara tidak membutuhkan semua itu. Ceklek Tubuh Ayyara menegang saat ada seseorang yang berusaha membuka pintu kamarnya. Ceklek Ctarr Ceklek Ayyara mengusap perutnya lalu perlahan duduk di sisi tempat tidur. Itu pasti tuan Arvind. Karena hanya pria itu yang selalu membuka pintu dengan kunci cadangan. Untungnya kali ini Ayyara memasang gembok dari dalam, hingga tuan Arvind tidak akan bisa masuk. ?Drtttttt Ayyara menoleh pada ponselnya yang ada di atas meja kecil samping tempat tidur. Itu tuan Arvind. "Hhh" Ayyara menghela napas lalu menolak panggilan tersebut kemudian mematikan ponselnya. Ia sudah bertekad untuk menghindari tua