Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Selamat datang kembali, Bu Kaliya!!!" Kaliya tak menyangka para Pembantu dan Penjaga rumah menyambutnya dengan meriah. Confetti beterbangan ke tubuhnya. Ketiga Pembantu memeluknya bergantian sementara para Penjaga menyalaminya memberi selamat. Mereka mengadakan pesta barbeque di halaman depan. "Seporsi daging pilihan untuk kembalinya Nyonya kita tercinta! Yeay!!!" sorak Nilam memberikan daging yang telah dipanggang. Kaliya menyambutnya dengan suka cita. "Makasih banyak ya … ya ampun terharu banget ternyata kalian masih mau baik sama saya." Garen merangkul Kaliya dan turut merasakan kegembiraan istrinya itu. "Apaan sih Ibu ini. Kami yakin kalau kejadian kemarin cuma salah paham. Kami sebagai pekerja di rumah ini gak mau ikut campur. Di mata kami, selama ini Ibu Baik banget. Walau