bc

MADU SATU MERTUA

book_age16+
4.5K
IKUTI
41.1K
BACA
powerful
brave
dare to love and hate
heir/heiress
brilliant
genius
small town
others
betrayal
coming of age
like
intro-logo
Uraian

Rasti, seorang istri yang juga yatim piatu harus menerima kenyataan pahit saat mertuanya memaksa sang suami, Danang, menikahi adik iparnya yang menjanda karena ditinggal mati. Danang terpaksa menikahi adik iparnya karena ancaman dari orang tuanya yang akan mengungkap rahasia masa lalu keluarga Rasti pada Rasti.

Seiring berjalannya waktu, Rasti mengetahui sebuah kebenaran besar dan kelicikan sang mertua terhadap mendiang orang tuanya, yang mana, Danang ikut terlibat di dalamnya. Sejak saat itulah keadaan rumah tangga mereka mulai retak dan rasti semakin menemukan banyak bukti dari kelicikan orang tua Danang.

chap-preview
Pratinjau gratis
KEMATIAN ADRIAN
Malam itu, saat hendak beranjak tidur, gawai Mas Danang berdering. Aku yang tengah merapikan bantal dan menata selimut hanya melirik sekilas saja. Mengira, itu hanya sebuah panggilan biasa. “Apa? Kapan? Dimana?” Pertanyaan beruntun yang diucapkan suamiku membuat tangan ini sejenak menghentikan aktivitas yang sudah biasa kulakukan menjelang tidur. “Baik, baik, saya akan segera ke sana.” Mas Danang menutup teleponnya. “Kenapa, Mas?” Tanyaku cemas, sambil melangkah pelan menuju dirinya yang berdiri di tepi ranjang dengan menatap layar gawai. Seperti orang yang tengah panik, ayah dari anak-anakku itu tidak mengindahkan pertanyaan dariku. Kuusap pelan pundaknya, Mas Danang berpaling menatap diri ini dengan tatapan yang tidak baik-baik saja. “Adrian kecelakaan, Ma ...” Aku kaget mendengar kabar itu. “Aku harus segera ke rumah sakit. Kamu, jaga anak-anak di rumah, ya? Nanti aku kabari setelah sampai di sana.” Lanjutnya lagi, yang kujawab dengan anggukan kepala. Mas Danang bergegas meraih jaket yang tergantung capstok dan mengambil kunci mobil yang ia letakkan di nakas samping ranjang tidur. Kuantar priaku menuju tempat parkir kendaraan roda empatnya. Tubuh ini berdiri di teras, perasaanku membatu, entah karena apa. Feeling mengatakan, akan terjadi sesuatu pada keluarga mertua. Sesaat sebelum masuk ke dalam mobil berwarna putihnya, Mas Yuda mencium keningku, lama sekali … Kulangkahkan kaki kembali masuk ke dalam rumah, setelah deru mobil suamiku terdengar menjauh. Perasaan was-was, membuat kelopak mata yang sedianya ingin menutup rapat, kembali terbuka. Berkali-kali, mengecak benda pipih di atas nakas, padahal, bila ada suatu panggilan ataupun pesan masuk, pastilah berdering. Untuk mengusir gundah, aku berpindah tempat menuju kamar kedua putriku, si sulung Nadine dan adiknya, Raline. Di dalam ruangan yang bernuansa dusty pink itu, diriku hanya mondar-mandir saja. Apa yang kucemaskan sebenarnya? Adrian, adik iparku? Atau, Mas Danang suamiku? Entahlah … Kembali, kaki ini kubawa ke kamar pribadiku, untuk mengambil gawai yang tertinggal di dalam sana. Tepat setelah pintu tertutup , benda pipihku berbunyi. Setengah berlari, padahal jarak antara pintu dengan nakas tentulah dekat, karena kamar ini tidak terlalu luas. Kuambil serta segera menggeser gambar telepon hijau dan menempelkan pada telinga ini. “Ma … Adrian tidak selamat …” Tubuh ini lunglai di atas tempat tidur. Telepon dari Mas Danang-pun langsung dimatikan, setelah dirinya selesai memberikan kabar duka itu. . .

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Tentang Cinta Kita

read
205.1K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
282.9K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
147.0K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
148.9K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
3.2K
bc

TERNODA

read
191.0K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
221.3K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook